Terkadang ada beberapa hal yang bisa
mengganggu kita saat lagi asyik presentasi, untuk mencegah beberapa hal itu
kita perlu mengantisipasinya. Di bawah ini adalah 7 hal yang harus kita lakukan
sebelum presentasi :
1. Jangan pernah bicara dengan perut kosong
Artinya sebelum kita presentasi alangkah
baiknya kita masukkan energi. Masa sih kita mau ketika kita lagi asyik
memaparkan, eh tiba-tiba perut kita keroncongan kemudian badan lemes terus jadi
bad mood. Ini akan membuat kita gelisah dan semakin pusing. Kalau kita makan
dengan cukup, pasti akan ada energi yang masuk, sehingga bisa digunakan untuk
menopang diri sendiri dan menghibur audiens. Pastikanlah kita telah makan
dengan cukup!
2. Sediakan sebotol air minum di dekat kita
Tak ada yang lebih buruk jika kita telah
bersiap-siap, membuat audiens bersemangat, tapi akhirnya kita tak sanggup
bicara. Menyediakan sebotol air minum di dekat podium atau area tempat
presentasi akan membatu kalau-kalau kita mendapat serangan batuk tiba-tiba atau
mulut kering akibat bicara terlalu banyak.
3. Gunakan mikrofon portable
Jika kita punya mikrofon portable atau
audiens berjumlah sedikit, pastikan untuk berjalan ke tiap sisi dan memandang
audiens. Hal itu akan menyuntikkan energi lebih pada presentasi dan menambahkan
semangat ke dalam ruangan. Namun, hati-hati: terlalu banyak berjalan justru
membuat audiends pusing melihat pembicara.
4. Selalu tiba 15-30 menit lebih awal
Jangan biarkan segala persiapan terbuang
percuma! Datanglah awal dan periksa area presentasi serta sekelilingnya. Kuasai
medan anda berdiri, agar anda tidak gugup jika berpresentasi nanti. Cek lagi
apakah slide bekerja dengan baik? Apakah proyektornya bersih? Akrabkanlah diri
kita dengan panggung dan podium.
5. Jika ada podium, gunakan! Tapi, jangan
berlebihan
Podium dapat menjadi sahabat atau musuh
terberat kita. Sisi positifnya adalah bahwa podium memungkinkan kita untuk
menyimpan kerangka atau kartu indeks sehingga kita dapat dengan mudah
menengoknya saat sedang berbicara. Kita juga dapat menyembunyikan separuh bawah
tubuh sehingga kita tak perlu khawatir untuk menggeserkan bobot tubuh. Sisi
negatif podium, meski begitu, juga banyak. Kecendurungan untuk mencengkeram
podium seperti kemudi mobil adalah hal yang lazim.
Tahan! Jaga tangan kita dari podium, dan
terutama jangan berpegangan padanya kuat-kuat. Hal itu akan membuat kita
terlihat gugup dan seperti amatir. Isu kedua tentang podium adalah bahwa benda
itu selalu ada dengan mikrofon yang sudah terpasang. Bila hal itu terjadi,
pastikan untuk menjaga posisi mulut kita kira-kira pada ketinggian yang sama
dengan mikrofon agar suara sampai ke telinga audiens dengan intensitas yang
sama. Yang lebih penting, pastikan kita menyesuaikan ketinggian mikrofon
sebelum mulai berbicara.
6. Pastikan kita sudah pergi ke WC
Agar pada saat kita berpresentasi, kita
tidak tiba-tiba mau kebelet ke WC. Jika hal itu terjadi, kejadian seperti itu
akan menggangu jalannya presentasi. Nggak enak kan, kalo lagi bercerita eh
tiba-tiba kebelet ke kamar kecil? Presentasi jadi kepotong deh. So, perhatikan
hal ini juga!
7. Sering-seringlah tersenyum!
Seperti kata pepatah terkenal, “Roma
tidak dibangun dalam sehari”, jalur menuju kemampuan berbicara di depan publik
yang luar biasa akan membutuhkan waktu. Kita perlu menerobos rintangan yang
membuat kita terjebak dalam zona nyaman. Mulailah mengambil segala peluang
untuk berbicara. Para pembicara tidak dilahirkan; mereka diciptakan. Kuasailah
materi presentasi. Dan selalu ingat dua elemen persiapan yang bagus.
keren nih,gue dikampus suka banget tampil didepan baik itu debat atau presentasi, yang jadi masalah biasanya sih lupa bawa air minum,apalagi kalo tmn2 banyak yg tanya atau nyanggah haha
ReplyDeletekunjungi juga blog gue ya gan http://mahasiswadancobaan.blogspot.com #blogwalking :)
siap meluncur kesana, thanks sudah berkunjung
Delete