Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kimia SMA – Ini adalah
rangkuman dari Bab Kelarutan dan Hasil kali kelarutan pelajaran Kimia kelas 2 SMA.
Hasil rangkuman ini bisa dimanfaatkan untuk bahan presentasi power point atau bahan
makalah kimia.
·
Kelarutan
Kelarutan adalah
jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut tertentu atau
dalam sejumlah larutan tertentu.
Kelarutan
dilambangkan dengan s (solubility),
dan dinyatakan dalam mol L-1.
·
Hasil kali kelarutan
Pada suatu
larutan elektrolit, zat-zat yang terlarut terionisasi menghasilkan kation dan
anion. Jika keadaan sudah lewat jenuh, akan terdapat endapan dari zat tersebut.
Antara ion-ion yang dihasilkan dan endapan yang terbentuk, maka akan terjadi
kesetimbangan heterogen. Contoh:
a.
AgCl(s)
Ag+(aq) + Cl-(aq)
b.
Ag2CrO4
2Ag+(aq) + CrO42-(aq)
c.
Mg(OH)2
Mg2+(aq) + 2OH-(aq)
Jika terdapat
larutan dan padatan pada suatu kesetimbangan heterogen, dalam penentuan harga
tetapan kesetimbangan, hanya konsentrasi ion-ion saja yang diperhitungkan, maka
pada:
a.
K1 = [Ag+][Cl-]
b.
K2 = [Ag+]2
[CrO42-]
c.
K3 = [Mg2+][
OH-]2
Dari uraian
diatas, maka tetapan kesetimbangan yang berlaku yaitu tetapan hasil kali
kelarutan (solubility product constant) yang disingkat dengan Ksp.
Dengan kata lain, tetapan hasil kali kelarutan
adalah tetapan kesetimbangan dari keseimbangan antara garam atau basa
yang sedikit larut.
Maka pada:
a.
Ksp AgCl =
[Ag+][Cl-]
b.
Ksp Ag2CrO4
= [Ag+]2
[CrO42-]
c.
Ksp Mg(OH)2
= [Mg2+][ OH-]2
Harga Ksp
merupakan perkalian antara konsentrasi kation dan konsentrasi anion pangkat
koefisiennya. Perhatikanlah persamaan reaksi berikut:
KxAy (s)
x
Ky+ (aq) + y Ax-(aq)
Dari persamaan
reaksi tersebut maka
Ksp KxAy = [Ky+]x
[Ax-]y
Dengan x =
bilangan yang menunjukkan jumlah kation
Y = bilangan yang menunjukkan
jumlah anion
Contoh :
Tulislah rumusan
Ksp garam-garam berikut ini:
a.
AgBr
b.
Ag2CrO4
c.
PbI2
d.
Ba3(PO4)2
Jawab:
a.
Ksp AgBr =
[Ag+][Br-]
b.
Ksp Ag2CO3
= [Ag+]2 [CO32-]
c.
Ksp PbI2
= [Pb2+] [I-]2
e.
Ksp Ba3(PO4)2
= [Ba2+]3 [PO43-]2
·
Hubungan kelarutan (s)
dengan hasil kali kelarutan (Ksp)
Jumlah zat yang
terlarut dapat dihitung dari harga Ksp, sedangkan harga Ksp
dapat dapat ditentukan jika harga kelarutan (s) zat diketahui.
AxBy (s)
x
Ay+ (aq) + y Bx-(aq)
Kelarutan: s xs ys
Ksp AxBy = [Ay+]x [Bx-]y
= [xs]x[ys]y
= xx
sx
yy
sy
= xx
yy
sx+y
s =
Contoh :
1.
Diketahui Ksp Ag2CrO4
pada suhu 250C adalah 2,4
10-12. Tentukanlah kelarutan Ag2CrO4
dalam air pada suhu 250C dan tentukan konsentrasi [Ag+]
dalam keadaan jenuh!
Jawab :
s =
=
= 8,4 x 10-5 mol/L
Jadi, kelarutan
Ag2CrO4 dalam air adalah 8,4 x 10-5 mol/L.
Konsentrasi [Ag+] = 2s = 2 x 8,4 x 10-5 mol/L = 1,68 x 10-4
mol/L.
2.
Pada suhu tertentu,
kelarutan Ca(OH)2 adalah 0.074 g dalam 100 mL larutan. Tentukanlah Ksp
Ca(OH)2 jika Mr Ca(OH)2 = 74.
Jawab:
Jumlah mol
Ca(OH)2 = 0.074 / 74 = 10-3
mol
Kelarutan Ca(OH)2
= 10-3 mol / 0.1 L = 10-2mol/L
s =
=
Ksp =
4s3 = 4 x (10-2)3 = 4 x 10-6 mol/L
Jadi, Ksp
Ca(OH)2 adalah 4 x 10-6 mol/L
·
Pengaruh ion senama
terhadap kelarutan
Jika suatu zat
elektrolit yang bila dilarutkan dalam air menghasilkan larutan elektrolit, zat
yang terlarut akan terionisasi membentuk ion-ionnya. Jika AgCl dimasukkan dalam
larutan AgNO3, berarti sebelum terbentuk ion Ag+ dan ion
Cl-, dalam larutan sudah terdapat ion Ag+ dari AgNO3.
Ion Ag+ yang sudah ada dalam larutan tersebut ion senama. Begitu juga jika kita melarutkan AgCl dalam larutan
NaCl, ion Cl- dalam larutan disebut ion senama.
Menurut asas
kesetimbangan, keberadaan ion senama akan mempengaruhi reaksi kesetimbangan.
AgCl(s)
→ Ag+(aq) + Cl-(aq)
Jika dalam
larutan sudah terdapat Ag+ atau sudah terdapat Cl-, reaksi
kekanan akan sukar, berarti elektrolit akan semakin sukar larut. Jadi, intinya
dengan adanya ion senama akan memperkecil kelarutan.
Contoh soal:
Diketahui Ksp
AgCl = 1,6 x 10-10. Tentukanlah kelarutan AgCl dalam:
a.
Larutan AgNO3 0.1M
b.
Larutan NaCl 0.2M
Jawab:
a.
Larutan AgNO3 (aq)
→ Ag+(aq) + NO3- (aq)
0.1M 0.1M 0.1M
Konsentrasi 0.1M Ag+ dalam larutan merupakan
konsentrasi awal. Kemudian, kedalam larutan ditambahkan AgCl. Jika yang larut
adalah s, maka:
AgCl(aq) → Ag+(aq)
+
Cl-(aq)
Mula2: 0.1M
Kelarutan: s sM sM
Kesetimbangan: (s+0.1)M sM
Pada
keadaan setimbang, konsentrasi Ag+ =
(s+0.1)M. karena harga s kecil sekali sehingga dapat diabaikan, maka
konsentrasi Ag+ menjadi 0.1M.
Ksp
AgCl = [Ag+][Cl-]
1,6
x 10-10 = (0.1) (s)
s =
1,6 x 10-9 M
jadi,
kelarutan AgCl dalam larutan AgNO3 0.1M
adalah 1,6 x 10-9 M
b.
Larutan NaCl
Ion
senama adalah Cl- yang memiliki konsentrasi 0.2M.
Ksp
AgCl = [Ag+][Cl-]
1,6
x 10-10 = (s) (0.2)
s =
8 x 10-10 M
jadi,
kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0.2M
adalah 8 x 10-10 M
·
Pengaruh pH terhadap
kelarutan
Sesuai dengan
pengaruh ion senama, suatu basa akan sukar larut dalam larutan bersifat basa,
dan suatu asam akan sukar larut dalam larutan bersifat asam.
Contoh soal:
Berapa kelarutan
Mg(OH)2 dalam larutan yang memiliki pH= 12? Ksp Mg(OH)2
= 6 x 10-12.
Jawab:
pH = 12
pOH = 2
[OH-]
= 10-2 (ion senama)
Ksp
Mg(OH)2 = [Mg2+][OH-]2
6 x 10-12
= (s)(10-2)2
s = 6 x 10-8
M
jadi, kelarutan
Mg(OH)2 dalam larutan yang memiliki pH= 12 adalah 6 x 10-8
M.
·
Pengendapan
Hasil
kali kelarutan disebut Qc. Jadi jika dua jenis larutan elektrolit dicampur,
maka ada 3 kemungkinan yang akan terajdi, yaitu:
1.
Jika Qc < Kspnya
maka terbentuk larutan belum jenuh (tidak terbentuk endapan)
2.
Jika Qc = Kspnya,
maka terbentuk larutan tepat jenuh (tidak terbentuk endapan)
3.
Jika Qc > Kspnya,
maka terbentuk larutan lewat jenuh (terbentuk endapan)
Catatan:
dalam perhitungan harus digunakan konsentrasi setelah pencampuran.
Contoh soal:
1.
Jika 500 mL larutan
AgNO3 10-4M dicampur dengan 500 mL larutan NaCl 2x 10-6M
dan Ksp AgCl = 1.6 x 10-10, apakah terbentuk endapan AgCl?
Jawab:
Setelah
dicampurkan:
[AgNO3]
= [Ag+] =
=
= 5 x 10-5 M
[NaCl]=[Cl-]=
=
= 10-6 M
Qc
AgCl = [Ag+]][Cl-] = 5 x 10-5 x 10-6 =
5 x 10-11
Qc
< Ksp sehingga tidak terjadi endapan
2.
Diketahui Ksp
Ag2CrO4 = 2.4 x 10-12. Jika 25 mL larutan AgNO3
10-3M dicampur dengan 75 mL larutan Na2CrO4 10-3M,
apakah terjadi endapan?
Jawab:
Setelah
dicampurkan:
[AgNO3]
= [Ag+] =
=
= 2.5 x 10-4 M
[NaCl]=[Cl-]=
=
= 7.5 x 10-4 M
Qc
AgCl = [Ag+]]2[CrO42-] = (2.5 x 10-4)2
(7.5 x 10-4) = 46.8 x 10-12
Qc
> Ksp sehingga terjadi endapan Ag2CrO4
3.
Diketahui Ksp Ca(OH)2
= 4 x 10-6. Tentukanlah pH pada saat mulai terbentuk endapan jika
pada larutan CaCl2 0.1M ditambahkan larutan NaOH!
Jawab:
Saat
mulai terbentuk endapan merupakan keadaan tepat jenuh sehingga perkalian
ion-ion akan sesuai dengan harga Ksp.
Ksp
Ca(OH)2 = [Ca2+][OH-]2
4
x 10-6 = [0.1] [OH-]2
[OH-]2
=
= 4 x 10-5
[OH-]2
= 2 x 10-2.5M
pOH
= 2.5 – log 2
pH
= 11.5 + log 2 = 11.8
jadi,
endapan mulai terbentuk pada pH 11.8.
Jika anda menginginkan soft artikel ini dalam bentuk ms.word,
tuliskan saja permintaan anda dalam kolom komentar. Jika rangkuman materi Ksp
atau Kelarutan dan Hasil kali kelarutan ini bermanfaat untuk teman-teman,
silahkan anda share lewat akun socmed kalian dengan mengklik logo socmednya.
Semoga bermanfaat.
Saya minta Soft copy nya yah, thanks..@
ReplyDeletesorry, datanya hilang, sorry banget yah
Deletesoal-soal ini sangat membantu pemahaman dalam materi kelarutan dan hasil kali kelarutan
ReplyDeleteterima kasih
Delete