Mengenal
Profesi Engineer - Setelah saya memposting profesi Nutrisionis,
pada kesempatan yang bahagia ini saya akan membahas yang Profesi Engineer. Yang
salah satu bagian dari profesi ini yaitu pada bagian Teknik Sipil adalah salah
satu dari sekian banyak pilihan cita-cita saya. Dan ulasan mengenai profesi
engineer ini saya ambil dari “Buku Serba-Serbi Profesi”. Karena berbagi itu indah maka saya
bagikan ulasannya untuk para pembaca.
Profesi Engineer sedikit banyak berkaitan dengan Engineer. Kalau tenaga mekanik itu ibarat “tangan”, maka engineer ialah otaknya. Maksudnya, mekanik hanya sebatas memelihara, memperbaiki, menjaga alat atau mesin. Sementara itu, engineer bertanggung jawab untuk keseluruhan siklus proyek, yang mencakup desain, pengembangan, dan penyelesaian proyek. Jadi pada prinsipnya, mekanik hanya menginstal dan memelihara apa yang telah dirancang dan didesain engineer.
Kalau
mekanik hanya memerlukan pendidikan SMK mesin, maka engineer sekurang-kurangnya
haruslah S1 fakultas teknik mesin, sipil, teknik kimia. Pekerjaan dan tanggung
jawabnya dalam suatu proyek sangat besar loh. Tapi nggak heran juga, soalnya
gaji seorang engineer pemula juga cukup besar. Kalau mau jadi engineer,
teruskan membacanya kawan.
v Jobdesc
Menyiapkan teknik analisis proyek dengan
menyertakan: desain awal , perhitungan biaya, dan teknis dan pemilihan jenis
alat. Melakukan survei untuk mengumpulkan data lapangan. Menyiapkan dan
menginterpretasikan cetak biru, gambar skema, tata letak dan alat bantu visual
lainnya. Menyiapkan konstruksi spesifikasi teknis proyek. Ada macam-macam jenis
engineer sesuai tugas dan disiplin ilmunya:
1.
Teknik Sipil
Bertanggung jawab atas
proyek pekerjaan umum, bangunan, sub-divisi, drainase, lalu lintas, jalan,
bandara, terowongan, jembatan, air bersih, limbah, dan sistem lingkungan.
2.
Teknik Mesin
Menciptakan,
memelihara, dan mengembangkan perangkat mekanis, komponen mesin, peralatan
transportasi, pengendalian lingkungan, penanganan material, peralatan mesin,
robot, peralatan manufaktur otomatis, dan kekuatan mesin produksi seperti mesin
pembakaran dalam, turbin uap dan gas, dan jet dan mesin roket.
3.
Teknik kimia
Menciptakan bahan kimia
untuk makanan, farmasi, perpindahan panas dan konversi energi, petrokimia
(bahan kimia yang dibuat dari minyak bumi atau gas alam), atau produk konsumen
seperti plastik, deterjen, cat, dan tekstil sintesis.
Namun, tugas seorang engineer secara umum adalah:
mengelola proyek, termasuk masalah anggaran, dan jadwal. Melakukan review
terhadap kebijakan atau rincian detail proyek. Melakukan review atas rencana
pembangunan sesuai dengan standar teknik yang baik. Bertemu dengan masyarakat
umum dan/atau pengembang, pemilik tanah, dan kelompok kepentingan lainnya
membicarakan standar dan kebijakan proyek, serta dampaknya bagi masyarakat
umum.
v Gaji
Besarnya tanggung jawab seorang engineer atas
keberhasilan atau tidaknya sebuah proyek konstruksi, membuat tenaga engineer
digajo besar, yakni sampai di atas Rp4.000.000,00.
v Jenjang Karier
Field/Engineering assistant, Project Engineer,
Assistant superintendent, Superintendent, Senior susperintendent, Contruction
executive, Contruction firm owner, dll-nya.
v How to get it:
Kualifikasi pendidikan tinggi diperlukan untuk
menjadi seorang engineer. Kamu
setidaknya harus lulusan S1 teknik sipil, teknik mesin, atau teknik
kimia. Namun, semuanya tergantung proyek apa yang sedang dikerjakan.
v Tempat/Perusahaan yang membutuhkan:
Perusahaan-perusahaan kontraktor dan semacamnya.
Setelah
anda membaca ini apakah anda berminat sebagai engineer? Denger-denger sih
profesi seperti ini banyak dibutuhkan. Yang pasti orang yang ingin berprofesi
engineer tentu banyak. Sekian info mengenai profesi engineer kali ini,
terimakasih.
Kalo masalah harus paham skela/gambarnya gimana cara memahaminya?
ReplyDelete