Musim pertama liga blogger
indonesia sudah berakhir. Banyak pengalaman dan kesan yang saya dapatkan dari
liga blogger ini. Bercokol di urutan 7 pada ahir pekan liga, cukup bangga bagi
saya tapi masih belum puas. Saya sangat berterimakasih sekali pada panitia Liga
Blogger tersebut, bisa dibilang panitia sudah sukses melaksanakan liga ini.
Agar liga blogger terus
berjaya dan semakin sukses, tentunya harus ada feedback / saran / masukan untuk
para panitia.
Saya menyarankan :
Sistem point lama diganti aja!
Sistem point lama:
Artikel Tema (1 point) ; 2
Artikel bebas (1 point) ; 5 Komentar di 2 artikel (1 point)
Sistem point ini berat bagi
blogger yang reputasi blognya masih rendah, contohnya saya sendiri. Point yang
berat itu adalah point komentar. Saya menduga dari awal pasti sedikit yang
ikutan Liga Blogger ini, eh nyatanya banyak yang berpatisipasi. Tapi pada saat
pertandingan kebanyakan peserta malah ngilang nggak jelas kemana. Menurut
analisis saya ini dikarenakan point komentar yang berat bagi blogger yang
sedikit pengalaman, apalagi cuman diberikan waktu hanya 6 hari. Ini jelas
sangat sulit.
Sistem point baru
Pertama sistem Liga diubah
menjadi sistem duel sama seperti liga sepak bola (One By One). Tak perlu
menjadi 29 pekan (karena jumalah peserta 30) tapi seperti biasa saja 12 pekan.
Jadi nantinya diatur terlebih dahulu siapa lawan siapa per pekan sebelum liga resmi
dumulai.
Jika sistem menjadi duel
maka perhitungan pointnya (saran saya):
Diantara 2 peserta tersebut,
siapa yang duluan mengumpulkan artikel tema, yang duluan (1 point) yang
terakhir tidak ada point. Bisa dibilang adu cepat kumpul artikel tema.
Diantara 2 peserta tersebut,
artikel tema siapa yang paling berbobot / berkualitas. Yang menang (1 point) yang kalah tidak dapat
point. Sekedar sharing, saya pernah blogwalking melihat artikel tema punya
peserta lain kemudian saya baca, saya baca ternyata tulisannya biasa saja nggak
informatif, ada sedikit kecewa dalam hati saya. So point ini penting menurut
saya.
Terakhir 2 artikel bebas (1
point) bagi masing-masing yang membuat 2 artikel tersebut.
Tentunya akan semakin seru
jika menggunakan sistem point seperti ini. Pasti akan ada kejar-mengejar point
dan tentunya akan banyak drama pertarungan klasemen yang terjadi. Tidak seperti
sistem point yang dahulu yang tak ada drama yang bikin gregetan. Bahkan
pemenangnya saja ada 3 orang dengan point yang sama.
Tak lupa juga saya ingin
memberitahu kelemahan sistem point yang saya berikan tadi. Jika pada saat duel
si A misal, dia kalah pada saat adu cepat kumpulin artikel tema dan kalah juga
kualitas tulisan artikel tema. Bisa dibilang usaha dia menulis artikel tema
sia-sia saja.
Maka dari itu saya berikan
opsi lain yaitu:
Artikel tema (1 Point) ;
Bobot Tulisan (1 point bagi yang tulisannya berkualitas) ; 2 artikel (1 point)
Yang diubah hanya adu
cepatnya saja. Jadi pembedanya hanya 1 point. Berbeda dengan sistem point saran
saya yang pertama, sistem point yang tadi punya 2 points pembeda. Sehingga
pastinya akan lebih seru sistem point yang pertamakali saya sarankan daripada
opsi yang kedua. Tapi opsi kedua lebih seru daripada sistem point yang kemarin.
Karena sistem point kemarin tak ada point pembeda sama sekali.
Semoga saran saya ini bisa menjadi
bahan pertimbangan bagi panitia Liga Blogger Indonesia. Salam Blogger!
Saran yang baik,
ReplyDeleteAkan kami masukkan kedalam agenda
terimakasih yah saran dan kritiknya
salam
asmari
Terimakasih mas Asmari. Sukses terus ya!
DeleteSetuju saya
ReplyDeleteMakasih bang
Delete