Arjuna Murka - Carita Wayang Golek Sunda

Cerita Wayang Golek Sunda. Cerita ini adalah cerita wayang golek. Semoga cerita wayang ini bermanfaat agar salah satu kebudayaan kita ini bisa lestari.

Kisah ini menceritakan dicurinya Layang Jamus Kalimusada oleh seorang punakawan Pandawa nyaeta ASTRAJINGGA (cepot) layang jamus kalimusada adalah lamcng keaagungan Negara dinegri pewayangan yg isinya adalah falsafah hidup atau pesamaan dikita adalah Pancsila.inilah sekilas ceritanya.

Abiyasa orang tua pandu dewanata juga kakek dari Pandawa-Kurawa dan juga mantan raja Astina,abiasa bukanlah orang biasa ia bergelar resi sabdanya bagaikan sabda dewa,ucapannya selau menjadi kenyataan Alas sapta Ren.ga Dimana tempat di tinggal,di perta alas Sapta Rengga abiasa kedatangan cucu serta buyunya dari Amarta yaitu Arjuna & Gatot gaca.maksud dari kedatangannya selain dari silaturahmi ada hal penting yg mesti disampaikan arjuna yaitu tentang kericuhan yg terjadi di pusat kota Amarta yg saat itu benda yg dipusti pusti (dijaga) yg menjadi lambang negara(jamus kalimusada) hilang,namun menurut Abiyasa layang jamus kalimusada bukan hilang namun diambil oleh seseorang abiayasa pun balik bertanya kenapa lambang itu bisa hilang dan menyalahkan mereka mungkin karena menurutnya pula lambang negara itu tdk dijalankan sbgmana mestinya,arjuna menakan siapa pencurinya namun abiayasa enggan mengatakanya,karena ia takut bila menunjukan seseorang dan akan menjadi adu domba/fitnah. Lalu abiayasa menyuruh agar arjunam berusaha mencarinya sendiri,arjuna menceritakan pd suatu malam ada seseorang menyelinap ke keraton diduga dia adalah cepot anaknya semar namun arjuna tak mau menuduhnya yg ia takut itu adalah samaran cepot karena diketahui cepot tak pulang ke tumaritis,abiasa menyarankan agar arjuna menemui seseorang dia harus menanyakan pada Kresna karena dia seorang batara yg mempunyai cermin lopian yg bisa melihat sesuatt atau kejadian yg terlewat,arjuna&gatotgacapun pamit setelah dpt petunjuk dari eyangnya(abiyasa).

Ditengah perjalanan arjuna berhenti dan menyarankan agar gatot gaca mencari cepot dan arjuna akan ke Duarwati dngn mengendariai kuda, kuda itu akan datang sendiri pabila arjuna memanggilnya dulu kuda itu adalah tunggangan dewa soparta,sebelum mendapatkan kuda itu arjuna bertarung dulu dngn dewa soparta,singkat ceritra soparta dikalahkan arjuna,soparta menghilang namun bknnya hilang lenyap begitu saja melainkan menyusup ke tubuh arjuna,kuda itu bernama Arbapuspa.arba puspa bukan kuda sembarangan numun kuda itu sebenarnya dewa ia sangat mengerti bhs manusia penurut seta dapt terbang.setelah arjuna pergi untuk menemui Kresna gatot gacapun terbang mencari Bima(bapaknya) yg sedang mengusut cepot.sementara itu bima sedang mengejar ngejar cepot namun ia menemui kesulitan ternyata cepot begitu licin susah tuk dikejar seperti kucing2an saja ketika cepot dikejar kebarat dia muncul di timur dikejar ketimur dia ada diselatan begitu seterusnya,namun Bima tak putus asa dia terus mengejarnya.disaat bima kelelahan gatot gaca yg mengangkasa melihatnya lalu menghapiri bima dan mereka membuat strategi untk mengepung astrajingga.

Cepot yg sudah tahu klu dia sedang dicari segaja dia mempermainkan mereka,ia memang sengaja mencuri layang jamus karena ia merasa kesal pd pimpina kerajaan bahwasanya lambang negara yg harus diamalkan ternyata dibiarkan begitu saja ia bermaksud memberi pelajaran pd pemipin kerajaan.


Comments

  1. Makasih yup. :) berguna buat tugas saya . makasih yaaa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks... tapi pahami bacaannya ya! jgn asal copas aja.

      Delete
  2. Sangat membantu
    Tapi agak banyak typo-nya hehe

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. sampai raja amarta (prabu yudistira) turun tangan, menyamar jadi buta buat mengambilnya...singkat cerita ternyata yang mengambil bukan cepot tapi kakeknya...ayah dari semar yaitu sanghyang tungal...

    ReplyDelete
  5. Di cerita wayang sunda ini, cepot ini keturunan siapa ya? Maaf kalo ga tau sy org jawa jd beda versi

    ReplyDelete
    Replies
    1. bapak cepot itu semar, dan kakeknya itu sanghyang tunggal,
      kalo nggak salah sih begitu, jika belum yakin tanyakan lagi ke yang expert mengenai pewayangan ya sob

      Delete
  6. cepot tidak mempunya ibu, cepot terlahir dari bayangan semar.

    ReplyDelete
  7. nice post gan
    menarik nih dan sangat bermanfaat sekali info nya
    di tunggu info selanjutnya, thanks ya

    ReplyDelete
  8. makasih ya :) ini sangat membantu saya ;)
    tapi maaf,,, ini karangan kamu sendiri atau bagaimana??

    ReplyDelete

Post a Comment

1. Anda boleh berkomentar memakai 'Name/URL'
isi kolom Name dengan 'keyword' blog anda! guna optimasi blog
2. Jangan SPAMMING!!!
3. Dan jangan masukkan LINK aktif

Silahkan berkomentar! Terimakasih