Blog For Education, Why Not?

Tema : Manfaat Blog dalam Dunia Pendidikan

Apa kabarnya??? Semoga sehat selalu. Tema kita kali ini adalah Manfaat Blog dalam Dunia Pendidikan. Apa sih manfaatnya? Berikut saya paparkan manfaatnya.

Blog bisa dijadikan sarana e-learning bagi siswa dan guru. Jika guru melihat peluang ini dan memanfaatkannya betul, bukan mustahil hasil yang sanagt memuaskan akan didapat oleh guru dan murid.

Pertama kita padukan dahulu antara tujuan guru dan murid. Guru ingin anak didikannya itu mampu dan menguasai ilmu yang ia berikan dan murid ingin mendapat hasil dan ilmu yang baik. Pertanyaannya apakah Blog bisa menunjang tujuan anatara guru dan murid, saya jawab “ya”.

Mengapa? Sebelumnya saya memberitahu dulu bahwa saya disini akan memaparkannya secara contoh atau pemisalan. Misal saja, bayangkan seperti ini, Guru tidak hadir dalam kelas akibatnya molor 1 atau 2 jam pelajaran, yang seharusnya bisa dimaksimalkan murid untuk menuntut ilmu. Tapi jikalau guru itu memanfaatkan sarana Blog, guru itu mungkin bisa memberi tugas lewat blog, malahan jika ia sudah mempersiapkannya dan murid tinggal mengerjakannya, dengan memposting hasil kerjanya di blognya terus di komentari artikel berisi tugas itu dengan menuliskan alamat blog nama dan kelas, mudah bukan, tak harus capek-capek ngeprint.

Malahan dengan teknik ini kita bisa menghemat uang untuk beli buku LKS (lembar kerja siswa) atau yang sejenisnya yang biasanya isinya banyak soal materi sedikit buku tipis. Kita bisa memanfaatkan dunia Blog, guru tinggal mengetik soalnya dan post di blog per pekan, jadi murid tinggal mengerjakkanya dan jawabannya posting di blognya. Guru tinggal mengunjungi blog muridnya, dan memeriksa pekerjaan muridnya langsung di rumahnya jadi tidak perlu menunggu besok di sekolah. Lihat kan cara ini akan menghemat waktu sang guru dan murid.

Cara ini bagus untuk mendidik murid. Murid akan sulit menunda-nundanya, karena jalur aksesnya akan mudah. Sehingga mengumpulkan tugas bukan pada saat KBM, tapi sebelum hari KBM itu sendiri. KBM pun akan sanagt efektif tanpa terganggu pengumpulan tugas. Pembahasan soal tugas bisa langsung di artikel blog selanjutnya. Guru juga bisa memberikan refrensi di blognya, misal tips-tips, motivasi, atau sekedar wawasan di bidangnya. Sehingga guru akan leluasa memberikan ilmu kepada murid-muridnya. Tidak hanya terbata di kelas. Guru juga mudah memasukkan nilai-nilainya. Tidak perlu repot-repot menulis nilai murid di buku tebal dan ujung-ujungnya akan dimasukkan ke dalam data di komputer (sungguh aneh dan menurut saya itu hal yang stupid, pastinya akan lelah sekali).

Apalagi jika Guru dan murid menguasai IT, beuh mantap bener sisitem pembelajarannya. Misal, guru membuat soal dalam sebuah aplikasi atau software pembuat soal (yang bisa dicari di Prof. Google) kemudian guru itu mengupload software itu ke Blognya. Guru tinggal menyuruh siswanya untuk mendownload software itu dan kerjakan dalam waktu sekian (biasanya softwarenya ada pembatas waktunya) jadi software itu bisa digunakan untuk Ujian Harian. Kemudian murid mengerjakannya, hasilnya bisa dikirim langsung ke e-mail sang guru dengan cara tertentu yang ada pada software atau murid menscreenshot hasilnya, kemudian upload ke Blognya. Selesai deh, guru tinggal lihat hasil pekerjaan muridnya dan tinggal memasukkan nilainya.

Nila afektif pun gampang menaksirnya, biasanya guru akan memberi nilai afektif semua muridnya B, padahal belum tentu benar dan terbuktikkan. Jika kita memanfaatkan blog, nilai afektif siswa bisa diambil dengan cara, melihat dia cepat sekali mengumpulkan tugas, aktif mengomtari artikel berwawasan, aktif mengkritik, pokoknya serba aktif deh.

Kendala dari semua ini adalah kurangnya wawasan tentag IT dalam guru dan siswa. Padahal jika mau mengembangkan ilmu IT-nya, pasti akan lebih kreatif, efektif, dan efisien dalam kegiatan menuntut ilmu. Itu saja dari saya, TERIMAKASIH.