Pada suatu hari Bapak Juned sedang menunggu
angkot. Bapak Juned ini sudah menunggu agak lama sekitar 15 menitan. Ia sangat
kesal, karena daerahnya angkot hanya sedikit dan angkotnya sering ngetem pula.
Dan 2 menit kemudian akhirnya ada angkot yang datang melintas lalu ia stop angkot
itu, tapi setelah ia kedalam ternyata angkotnya hampir penuh.
Ia sempat mengurungkan niatnya, tapi
maugimana lagi pasti akan menunggu lama lagi untuk bertemu angkot selanjutnya.Terpaksa
ia naik dan angkotpun penuh. Ia mulai kepanasan dan sumpek karena angkotnya
penuh sekali, terus kaca jendelanya juga nggak bisa dibuka, ia sangat jengkel
sekali. Beberapa saat kemudian ada seseorang yang menyetop angkot tersebut,
lantas sang supir angkot memberikan tumpangan. Tapi Bapak Juned tidak terima.
Supir angkot : “Kalo mau lega naik taksi aja
sana Pak!”
Bapak Juned : “Dasar Supir angkot.” (dengan
nada pelan)
Beberapa saat kemudian. Bapak Juned turun. Dan
membayar ongkosnya.
Supir angkot : “Pak duitnya kurang nih.”
(dengan nada protes)
Bapak Juned : “Kalau mau lebih, situ jadi
supir taksi aja sana”
Comments
Post a Comment
1. Anda boleh berkomentar memakai 'Name/URL'
isi kolom Name dengan 'keyword' blog anda! guna optimasi blog
2. Jangan SPAMMING!!!
3. Dan jangan masukkan LINK aktif
Silahkan berkomentar! Terimakasih